Meskipun Pensiun, Dasman Tak Terbebani dengan Iuran JKN-KIS


Sleman, 11/07/2018 – Sore itu Muhammad Dasman (80) sedang mengikuti pengajian di Masjid Darussalam Sleman. Dia berniat untuk berwudhu di samping masjid, mungkin karena usia yang tak lagi muda Dasman terpeleset hingga terjatuh dan menyebabkan luka di bagian tubuhnya. Diapun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman.

Dasman merupakan warga Kecamatan Minggir, Sleman. Ia adalah pensiunan guru di daerah Sleman, dan aktivitas di hari tua nya banyak digunakan untuk mengikuti kegiatan di masjid dekat rumahnnya.

Saat dikunjungi reporter jamkesnews.com Selasa (10/07), Dasman menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN-KIS. Ternyata bukan hanya saat itu saja dia sakit dan harus berobat ke fasilitas kesehatan. Beberapa kali Dasman sakit dan harus menjalani pengobatan seperti sakit mata, sakit gigi, hingga operasi hernia. Meskipun sering kali sakit namun Dasman tak merasa kawatir karena biaya pengobatannya ditanggung program JKN-KIS.

“Saya telah menggunakan kartu JKN-KIS sejak lama, bahkan semenjak masih kartu Askes saya sudah merasakan manfaatnya, selama menjalani pengobatan saya juga tidak pernah dipungut biaya, pelayanannya memuaskan,” ujar Dasman.

Dasman yang saat itu ditemani istrinya menceritakan bahwa saat ini dia memiliki 4 orang anak dan semuanya telah terdaftar Program JKN-KIS. Ketika sedang berkumpul dengan tetangga-tetangganya di rumah dia juga sering mengingatkan pentingnya program JKN-KIS. Dia sadar bahwa program tersebut sangat penting karena setiap orang tidak akan tahu kapan akan jatuh sakit.

“Tetangga saya beberapa hari lalu jatuh sakit, dia harus membayar puluhan juta karena bukan peserta JKN-KIS, alhamdulillah saya tidak seperti itu” kata Dasman

Di akhir perbincangan Dasman berharap Program JKN-KIS akan terus eksis karena bermanfaat bagi banyak orang. Jika tidak ada program JKN-KIS tentunya akan menyulitkan, karena jika sakit harus membayar biaya pengobatan yang tidak murah. Dia juga menuturkan bahwa iuran yang ia bayarkan itu untuk membantu orang lain dan tidak berharap akan digunakan untuk dirinya sendiri karena berarti sakit.

“Sewaktu masih bekerja gaji saya banyak dipotong untuk bayar arisan, bayar koperasi dan lainnya, tetapi semenjak sudah tidak bekerja semuanya saya hentikan karena membebani. Tetapi tidak dengan iuran JKN-KIS, saya ikhlas walaupun gaji pensiun saya dipotong setiap bulan untuk bayar iuran, karena untuk membantu orang lain. Begitu juga sekarang saat saya sakit saya dibantu orang lain yang sehat,” ujar Dasman. (AF)

 

 

sumber : https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/index.php/post/read/2018/836/Meskipun-Pensiun-Dasman-Tak-Terbebani-dengan-Iuran-JKN-KIS

News

trending

Comments are disabled.